26 Jan 2025 - hisun
USAID Perintahkan Peninjauan Ketat Semua Program Bantuan Luar Negeri
Pemerintahan Presiden Donald Trump terus mengguncang kebijakan bantuan luar negeri Amerika Serikat. Dalam memo terbaru yang dikirimkan kepada staf USAID, Ken Jackson, Asisten Administrator untuk Manajemen dan Sumber Daya, menegaskan bahwa semua program bantuan akan ditinjau secara menyeluruh sebagai bagian dari implementasi agenda “America First”.
Memo yang dikirimkan pada hari Sabtu ini memperjelas bahwa penghentian sementara selama 90 hari untuk pendanaan bantuan luar negeri, yang diumumkan Trump pada awal pekan, berarti “penghentian total.” Jackson menekankan bahwa “tidak ada lagi bisnis seperti biasa” dan bahwa staf yang tidak mematuhi arahan ini akan menghadapi tindakan disipliner.
“Pemilih telah memberikan mandat kepada Presiden Trump untuk menjalankan kebijakan America First, dan kita harus memastikan bahwa semua bantuan luar negeri sejalan dengan visi ini,” tulis Jackson dalam memo tersebut.
Sebagai bagian dari kebijakan ini, Departemen Luar Negeri akan mengembangkan standar evaluasi untuk memastikan bahwa semua bantuan luar negeri mendukung agenda kebijakan luar negeri Trump. Berdasarkan evaluasi ini, akan diputuskan apakah program akan dilanjutkan, dimodifikasi, atau dihentikan.
Jackson juga menjelaskan bahwa hanya ada dua pengecualian untuk penghentian ini:
“Setiap pengecualian harus dibenarkan secara menyeluruh untuk menunjukkan bahwa bantuan tersebut benar-benar diperlukan untuk menyelamatkan nyawa, tidak dapat dilakukan oleh staf AS yang ada, atau akan menimbulkan risiko signifikan terhadap keamanan nasional,” tulis Jackson.
Jackson juga menginstruksikan bahwa semua komunikasi di luar USAID, termasuk dengan Departemen Luar Negeri, harus disetujui oleh kantor pusat USAID. Ini mengikuti kebijakan pembekuan komunikasi publik yang diberlakukan sejak pelantikan Trump, meskipun sebagian pembatasan ini telah dicabut pada hari Kamis.
Namun, staf hanya diizinkan untuk membahas empat perintah eksekutif secara publik, yaitu:
Dalam memo tersebut, Jackson meminta staf untuk bersikap fleksibel, bekerja dengan kecepatan yang mungkin tidak biasa mereka lakukan, dan “menantang asumsi dasar tentang bantuan luar negeri.” Ia menyebut kebijakan ini sebagai peluang besar untuk mengubah cara AS mendekati bantuan luar negeri selama beberapa dekade ke depan.
“Presiden telah memberikan kita kesempatan luar biasa untuk mentransformasi cara kita menangani bantuan luar negeri. Saya berharap kalian semua akan bekerja keras bersama saya untuk mewujudkan visi Presiden Trump,” tulis Jackson.
Langkah ini menambah kebingungan dan ketidakpastian di kalangan staf USAID, yang telah menghabiskan waktu, energi, dan sumber daya untuk program-program yang kini terancam dihentikan. Selain itu, kebijakan ini menuai kritik luas dari organisasi-organisasi internasional yang bergantung pada bantuan kemanusiaan dan pembangunan dari AS.
Hingga saat ini, USAID belum memberikan komentar resmi terkait kebijakan ini. Namun, jelas bahwa perubahan besar sedang terjadi dalam pendekatan AS terhadap bantuan luar negeri, dengan fokus yang lebih besar pada kepentingan domestik dan kebijakan America First.